Gene Hackman dan Istri Meninggal di Kediaman, Virus Hanta Jadi Sorotan -->

Header Menu

Gene Hackman dan Istri Meninggal di Kediaman, Virus Hanta Jadi Sorotan

Jurnalkitaplus
10/03/25



Jurnalkitaplus – Hollywood kehilangan salah satu aktor terbaiknya. Gene Hackman, aktor senior berusia 95 tahun, ditemukan meninggal di kediamannya di Santa Fe, New Mexico, pada Rabu (26/2/2025). Tragisnya, sang istri, Betsy Arakawa (65), juga ditemukan tewas di lokasi yang sama bersama anjing peliharaan mereka.

Setelah penyelidikan intensif, pihak medis New Mexico mengonfirmasi bahwa Arakawa meninggal akibat sindrom paru hantavirus (HPS), penyakit langka yang ditularkan oleh tikus. Sementara Hackman, yang diduga tidak menyadari istrinya telah meninggal, wafat karena komplikasi penyakit jantung dan Alzheimer yang dideritanya.


Misteri di Balik Kematian Pasangan Hackman

Jenazah pasangan ini ditemukan oleh petugas pemeliharaan rumah mereka. Bukti menunjukkan Arakawa masih menjalani aktivitas normal hingga 11 Februari 2025, termasuk menjemput anjingnya dari dokter hewan dan berbelanja. Diduga, Hackman bertahan hidup selama beberapa hari setelah kematian istrinya, tanpa menyadari apa yang terjadi.

Pihak keamanan memastikan bahwa tidak ada unsur kejahatan atau keracunan dalam insiden ini. Kematian Arakawa yang disebabkan oleh hantavirus kini menjadi perhatian dunia medis.


Hantavirus: Virus Mematikan dari Tikus

Hantavirus merupakan penyakit langka namun mematikan yang ditularkan melalui kotoran, urine, atau air liur tikus. Menurut CDC AS, virus ini dapat menyebabkan sindrom paru hantavirus (HPS) yang bisa berujung pada kematian akibat gangguan pernapasan parah.

Peneliti dari IPB University, Joko Pamungkas, menjelaskan bahwa tikus merupakan inang alami virus ini. Meski tampak sehat, mereka bisa membawa virus yang berbahaya bagi manusia. Interaksi manusia dengan satwa liar, termasuk tikus dan kelelawar, berisiko meningkatkan penyebaran virus zoonosis seperti hantavirus.


Gejala dan Pencegahan

Infeksi hantavirus sulit dibedakan dengan flu biasa di awal kemunculannya. Gejalanya meliputi demam, kelelahan, dan nyeri otot, yang kemudian berkembang menjadi sesak napas dan penumpukan cairan di paru-paru. Hingga saat ini, belum ada vaksin atau pengobatan spesifik untuk hantavirus.

Untuk mencegah infeksi, masyarakat disarankan untuk menjaga kebersihan rumah, menutup celah masuk tikus, serta menggunakan alat pelindung saat membersihkan area yang berpotensi terkontaminasi tikus. Selain itu, surveilans atau pengawasan terhadap satwa liar perlu ditingkatkan guna mencegah penyebaran virus dari hewan ke manusia.

Ketidakseimbangan ekosistem disinyalir menjadi penyebab penyakit zoonosis yang merenggut kematian Gene Hackman dan istrinya, pencegahan dan penanganan penyakit yang berasal dari hewan liar perlu ada perhatian serius. (FG12)

Sumber : Kompas